Taufik Hidayat juga memberikan ‘kuliah subuh’, yang mana berupa wejangan agar Anthony Ginting bisa lebih menjaga konsistensi permainannya di turnamen berikutnya.

Apalagi, Kejuaraan Dunia Bulutangkis akan berlangsung bulan depan sehingga Ginting diharapkan bisa tampil apik untuk meraih gelar juara berikutnya di Tokyo nanti.

“Ya, di sini saya harap dia bisa stabil permainannya dan tidak membuat banyak mati sendiri atau unforced error,” kata Taufik saat diwawancarai salah satu stasiun tv nasional, Metro TV, usai final Singapore Open 2022, Minggu kemarin.

“Mudah-mudahan dengan dia meraih gelar di sini, ke depannya kita ada Kejuaraan Dunia jadi modal percaya diri buat dia bahwa dia ini sebenarnya top player dan di level atas dengan yang lain juga,” lanjutnya.

“Mudah-mudahan ini jadi kebanggaan di tunggal putra, terutama buat Anthony Ginting,” pungkas Taufik.

Kemenangan gelar Anthony Sinisuka Ginting sendiri melengkapi tiga gelar yang berhasil dibawa pulang kontingan Indonesia.

Sebelumnya, dua gelar lainnya dipersembahkan oleh ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Leo/Daniel sukses mengantongi gelar World Tour pertamanya sejak dipasangkan setelah menaklukkan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam pertarungan tiga set, 9-21, 21-14, 21-16.

Sedangkan Apriyani/Fadia juara Singapore Open yang jadi gelar ketiganya di ajang World Tour usai mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu, pasangan asal China, dengan skor 21-14 dan 21-17.