Lolos ke Babak Utama Chinese Taipei Open 2022, Komang Ayu: Ada Kendala Angin

Rabu, 20 Juli 2022 08:07 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PBSI
Rionny Mainaky, Kabid Bimpres PBSI Copyright: © PBSI
Rionny Mainaky, Kabid Bimpres PBSI
Wakil Indonesia Mundur Berjamaah

Setelah Singapore Open 2022 tuntas pada Minggu (17/7/22), Chinese Taipei Open 2022 langsung digelar pada Selasa (19/7/22). Ada sedikit waktu bagi pemain untuk persiapan.

Masalahnya, jarak dari Singapura ke Taipei memakan banyak waktu, apalagi protokol kesehatan di Taipei sangat ketat, kontingen Indonesia tidak mau mengambil resiko itu.

Maka dari itu, 12 atlet Merah Putih yang tampil di Singapore Open 2022, langsung batal berangkat untuk mengikuti turnamen Chinese Taipei Open 2022 Super 300.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kabid Bina Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky pada awak media.

"Jadi, kita menarik semua pemain dari Taipei, yang sempat tampil di Singapore Open, karena ada pemain dan juga pelatih yang sakit," ungkap Rionny Mainaky.

Apalagi, saat di Singapore Open lalu, ada atlet Malaysia yang terpapar Covid-19. Jadi, menurut PBSI, akan lebih baik para atlet Indonesia dikarantina di Jakarta saja.

"Di Taipei, protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen setiap hari," jelas Rionny Mainaky.

"Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau mengambil resiko."

Rionny menambahkan, tim yang kembali dari Singapura akan menjalani tes PCR dan karantina sesampainya di Indonesia, untuk memastikan semuanya aman dari Covid-19.

Kemudian, para atlet akan fokus dalam persiapan menghadapi ajang BWF World Championship 2022, bulan Agustus nanti.