Dikenal Bromance Sejati, Axelsen dan Loh Kean Yew Saling Bongkar ‘Borok’ Masing-masing
Loh kemudian menjawab dirinya terkejut saat menyadari Axelsen sebenarnya sangat kocak, berbeda jauh dengan imej serius yang sering diperlihatkan di lapangan.
“Anda berbeda dengan yang keliatan di TV, di TV Anda keliahan serius, selalu serius, tapi setelah mengenal saya kaget ternyata kamu kocak juga,” ujar Loh Kean Yew.
“Anda juga sebenarnya sangat ramah kepada semua orang,” Loh menambah pujiannya.
Sisi buruknya, Loh Kean Yew ternyata sangat tidak suka jika Axelsen memberikan latihan dalam tempo cepat. Hal ini membuatnya kewalahan memahami maksud Axelsen saat latihan.
“Untuk bad habbit, bagi saya, Anda selalu melatih saya dengan cepat, saya sampai kewalahan,” ujar Loh Kean Yew.
Bukan hanya itu, Loh rupanya kurang menyukai salah satu sifat Axelsen yang kerap meninggalkan tempat latihan begitu cepat.
"Dia selalu meninggalkan tempat latihan begitu cepat. Saya, bahkan tidak bisa mengejar mobilnya (Viktor Axelsen, red)," ucap Loh Kean Yew.
Keluarga menjadi salah satu alasan mengapa Axelsen memilih untuk buru-buru meninggalkan tempat berlatih.
"Saya memiliki keluarga di rumah yang sudah menunggu. Itulah mengapa saya pulang begitu cepat," timpal Axelsen dengan tawanya.
Berbeda dengan Loh Kean Yew, Axelsen tidak menyukai sifat bromance-nya yang suka mengulur-ulur waktu saat latihan.
“Saya pikir kamu sangat lambat, saat latihan saat sudah pemanasan, sebenarnya kamu sudah siap tapi kami suka membuang-buang waktu dengan memainkan raket ke udara,” tukas Axelsen.
“Tapi sebenarnya kamu bisa cepat jika mau,” katanya.