3 Legenda Bulutangkis Commonwealth Games, Lee Chong Wei Masih Digdaya
Lee Chong Wei
Legenda bulutangkis Malaysia ini nampaknya masih jadi yang terhebat di sektor tunggal putra Commonwealth Games.
Ia dinobatkan sebagai kampiun tunggal putra pada edisi 2018 setelah memenangkan laga perebutan medali emas melawan wakil India, Srikanth Kidambi.
Sayangnya, Lee Chong Wei tidak akan berpartisipasi di Commonwealth 2022 karena ia sudah pensiun pada 2019, usai didiagnosis mengidap kanker hidung.
Sejak bulutangkis berpartisipasi di Commonwealth Games pada 1966, Lee Chong Wei tercatat sebagai pebulutangkis tersukses di sektor tunggal putra.
Termasuk edisi 2018, ia mengantongi tiga medali emas dari ajang ini, yang dua di antaranya sempat diraih berturut-turut pada 2006 dan 2010.
Raihannya tersebut sejatinya bisa saja berlanjut tiga kali beruntun andaikata Parupalli Kashyap tidak ‘menginterupsi’ pada edisi 2014.
Selain tiga emas di kategori individu, Lee Chong Wei juga memenangkan dua emas dan satu perak di kategori beregu.
Saina Nehwal
Beralih ke tunggal putri kebanggaan India, Saina Nehwal, peraih medali emas di sektor tunggal putri Commonwealth Games 2010 dan 2018 (plus satu emas, perak, dan perunggu di kategori beregu).
Sayangnya, kesempatannya untuk memburu lebih banyak medali harus terhenti karena ia kabarnya tidak akan berpartispasi untuk edisi 2022 ini.
“Terkejut mendengar pemberitaan bahwa saya tidak ingin mempertahankan medali Commonwealth Games dan Asian Games saya,” ucapnya seperti pernah diwartakan insidethegame.biz.