Pembuatannya Butuh Sayembara! Ini Makna Trofi Keren Piala Presiden Bulu Tangkis 2022

Selasa, 26 Juli 2022 05:09 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Humas PP PBSI
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna. Foto: Humas PP PBSI Copyright: © Humas PP PBSI
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna. Foto: Humas PP PBSI
Kaya Makna

Tidak main-main, trofi tersebut dipilih karena punya banyak filosofi di dalamnya yang sesuai dengan visi dan misi PBSI selaku federasi bulu tangkis tanah air.

Diharapkan Piala Presiden akan membantu olahraga bulu tangkis menjadi alat pemersatu bangsa dan pada akhirnya akan membuahkan prestasi yang lebih besar.

Piala Presiden sendiri adalah ajang kompetisi kelompok umur sehingga wajar jika PBSI sangat ingin menanamkan banyak nilai luhur dalam penyelenggaraannya agar karakter atlet tepok bulu dalam negeri semakin baik.

"Saya ingin sampaikan keseriusan kami menyelenggarakan Piala Presiden bahwa kejuaraan ini, pialanya kami sayembarakan desainnya dan diikuti 80 peserta dari Indonesia, dan yang menang dari sayembara ini adalah yang desain pialanya sudah jadi ini," kata Agung dalam jumpa persnya di Pelatnas PBSI pada Senin (25/07/2022) lalu.

"Ini jadi simbol persatuan kita dan kami berharap olahraga ini bukan hanya olahraga yang membanggakan, tapi di sini seluruh perbedaan bisa menghilang. Orang bicara bulutangkis, orang bicara Indonesia, bangsa yang bersatu," ujarnya menambahkan.

Berdasarkan data pendaftaran yang sudah ditutup tanggal 19 Juli lalu, total peserta Piala Presiden mencapai 633 atlet yang berasal dari 30 provinsi Indonesia.

Piala Presiden 2022 total menyelenggarakan 11 kategori, yakni tunggal putra-putri anak-anak (U-13), tunggal dan ganda putra-putri pemula (U-15), serta tunggal dan ganda putra-putri, dan ganda campuran (U-17).

Dalam kejuaraan ini, para pemain akan berlaga dengan membela provinsinya masing-masing. Daerah dengan jumlah raihan medali emas terbanyak akan berhak atas trofi bergilir Piala Presiden.