Menurut Hariyanto Arbi, majunya empat wakil Indonesia di sektor tunggal putra Kejuaraan Dunia 2022 ini merupakan konsentrasi yang dituntut olehnya.

“Memang selama ini kan konsentrasinya yang dituntut, kan itu. Daridulu kan gitu memang nggak pernah juara di China, turun lagi. ya biasa lah,” ungkap Arbi dari laporan yang diterima oleh INDOSPORT.com.

Bahkan, Hariyanto Arbi juga mengungkapkan cara untuk menjaga penampilan yang konsisten dari para wakil Indonesia.

“Dari latihannya sih, kalau semua yang dia persiapkan sudah cukup. Jadi semua dari latihan saya, kalau mau konsisten terus ya latihannya mesti giat terus.”

“Mesti nambah, dan lain lain karena semua itu dari latiha. Kalau latihannya bagus, pertandingannya kan juga jadi percaya diri,” tambahnya.

Legenda yang dijuluki 'Smash 100 Watt'  itu juga mengungkapkan bahwa unggulan pertama di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen merupakan pebulutangkis yang lengkap.

Namun Arbi juga mengatakan bahwa tidak ada yang mustahil, terbukti dengan kekalahan yang hampir diterima oleh pebulutangkis Malaysia, Le Zii Jia.

“Dia tinggi memang, jadi kalau kita salah mukul di belakang aja itu sudah langsung membahayakan kita posisinya. Ya bisa lah, enggak mungkin enggak ada yang bisa dikalahin. Buktinya kemarin lawan Zii Jia hampir juga kan, ada lah kesempatannya. Ginting juga pernah menang kok,” ujarnya.

Pria berusia 50 tahun itu juga mengatakan, jika ingin bisa mengalahkan Axelsen harus memiliki kekuatan fisik yang baik. Selain itu, wakil Indonesia harus bisa sabar, dan jangan gampang mati.

“Kalau nggak berani tarung, ya berani habis-habisan di lapangan karena kalau enggak gitu ya susah untuk menang. Mesti mental berani tarungnya yang harus dijaga,” pungkasnya.