Usai menjalani kamp pelatihan di Kumamoto dari 23 Juli-30 Juli 2022, Kento Momota, Chiharu Shida, dan kawan-kawan juga akan kembali ke pelatnas bulutangkis Jepang (NBA) pada 8-20 Agustus.

Artinya, jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 mendatang, para atlet Jepang memang disentralkan pada satu titik, demi memperfokus diri.

Kento Momota, Juara Dunia 2018-2019 tersebut pun mengaku bahwa dia sangat bekerja keras untuk bisa menyelesaikan menu pelatihan ekstrem di kamp.

“Saya tahu bahwa kamp pelatihan ini sangat keras. Fokus untuk pelatihan fisik, jadi saya mencoba untuk meminimalkan istirahat. Pelatihan di pantai sangat ekstrem, karena saya hampir tidak bisa mengistirahatkan kakiku,” ucap Kento Momota.

“Namun saya mencoba yang terbaik, tak menyerah. Jiika saya bisa melewati hal-hal sulit dengan tekad yang kuat, saya pikir saya bisa mengatasinya dengan percaya diri bahkan di pertandingan sebenarnya,” lanjut Kento Momota.

Senada dengan Kento Momota,  ganda putri Jepang, Chiharu Shida, juga mengatakan bahwa persiapan yang dilakukannya cukup ekstrem demi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

“Saya pernah mengalami pelatihan serupa saat sebelumnya, taoi saya sudah lama tidak mengulanginya lagi. Sangat sulit (latihan ini) karena cuaca yang panas,” ucap Chiharu Shida.

“Saya seorang pemain belakang. Saya tidak lebih tinggi dan lebih kuat dari yang lain. Jadi saya harus berolahraga dan saya ingin mengambiol kesempatan ini untuk kembali berolahraga,” sambungnya.

Selain Akane Yamaguchi dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jepang sendiri memiliki banyak atlet bertabur bintang yang berpeluang menjadi peraih emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Seperti halnya Nozomi Okuhara (tunggal putri), Kento Momota (tunggal putra),  Nami Matsuyama/Chiharu Shida (ganda putri), hingga Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda campuran).