‘Titisan’ Rafael Nadal Makin Terbang Jauh, Lagi-Lagi Catatkan Sejarah Mencengangkan
Selain raihan cemerlang di Miami Open 2022 itu, Carlos Alcaraz Garfia juga meraih predikat petenis termuda ketiga yang memenangkan turnamen ATP 1000 sejak tahun 1990.
Sebelum dirinya, tercatat nama Michael Chong dan Rafael Nadal dalam daftar tiga besar tersebut. Mereka berusia lebih muda sedikit saat pertama memenangkan gelar ATP 1000 pertamanya.
Berdasarkan data di laman resmi ATP, Michael Chong pertama memenangkan gealr ATP 1000 saat berlaga di Toronto pada tahun 2000, sedangkan Rafael Nadal di Monte Carlo pada 2005.
Ya, masih muda namun sudah banyak meraih prestasi serta memecahkan berbagai rekor. Ia adalah Carlos Alcaraz Garfia, pemuda kelahiran El Palmar, Murcia, Spanyol.
Ia mulai bermain tenis sejak usia muda di Real Sociedad Club de Campo de Murcia, di mana ayahnya adalah direktur akademi di sana.
Pada tahun 2018, ia bermain di Equelite JC Ferrero Sport Academy milik legenda sekaligus mantan pemain nomor satu dunia, Juan Carlos Ferrero.
Kemudian pada Februari 2020, saat usianya 16 tahun, ia melakoni debut di ATP Rio Open setelah menerima wildcard.
Lolos ke putaran utama Australian Open 2021 pun menjadi salah satu langkah konkretnya dalam memburu puncak kesuksesan.
Saat itu, ia dinobatkan sebagai petenis termuda yang berpartisipasi di sektor tunggal. Pada tahun yang sama, gelar juara Next Gen ATP Finals pun turut digondolnya usai mengalahkan Sebastian Korda.
Kemudian tahun 2022, ia semakin mengepakkan sayap dengan memenangkan dua gelar Masters 1000, dua ATP 500, dan bertengger di peringkat 5 dunia.