Kisah Inspiratif Li Xuerui: Terjang Kemiskinan, Kenakalan, hingga Jadi Legenda Bulutangkis China
Singkat cerita, Li Xuerui mulai mencintai bulutangkis. Dia sukses meraih kemenangan tunggal putri Kejuraaan Bulutangkis Junior Nasional selama 3 tahun berturut-turut. Hal itu mengantarkannya masuk ke tim nasional China.
Li Xuerui dengan penampilan gemilang sejak remaja, digadang bakal menjadi penerus seniornya seperti Wang Yihan, Wang Xin, Wang Shixian, dan lain-lain. Pada sisi lain, ekonomi keluarganya pun berangsur memulih.
Dia sukses meraih emas Kejuaraan Asia 2010, runner up Prancis Open 2010-2011, juara All England 2011, juara India Open 2022, dan puncaknya adalah menyabet emas Olimpiade London 2012.
Li Xue Rui juga pernah mengukir rekor win streak dengan tidak terkalahkan dalam 29 match beruntun. Dia mampu tampil konsisten hingga digadang bisa meraih emas kembali di Olimpiade Rio 2016.
Sayangnya semua hal itu tidak terjadi karena hadirnya plot twist mengharu biru. Hal itu lantaran Li Xuerui dilanda cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) di semifinal Olimpiade Rio 2016.
Cedera itulah yang membuat Li Xuerui harus hiatus dari kompetisi bulutangkis selama dua tahun. Li Xuerui sempat comeback ketika menjadi juara di Lingshui China Masters super 100 2018, Korea Masters 2018, hingga menjadi runner up New Zealand Open 2019. Hanya saja performanya tak secemerlang sebelumnya.
Hal tersebut yang melatarbelakangi Li Xuerui untuk memutuskan pensiun di usia 28 tahun pada Oktober 2019 lalu. Dia pensiun dengan menanggalkan ambisinya tanpa mahkota Juara Dunia.
Usai pensiun, Li Xuerui memutuskan untuk menikah dengan mantan atlet bulutangkis tunggal putra China, Qiao Bin, pada Desember 2019 lalu.
Meski ada ambisi yang belum sempat diraihnya selama menjadi atlet, namun Li Xuerui sepertinya tidak menyesali gigihnya dia melewati lika-liku perjalanan. Apalagi kedua orang tua bangga padanya.
Kini Li Xuerui sang suami telah bahagia dengan putra semata wayang yang hadir di antara mereka. Keduanya juga masih mencintai bulutangkis dan menjadi pelatih.
Bahkan bahwa Xiao Bin saat ini masuk sebagai salah satu pelatih tunggal putra di pelatnas China. Sementara Li Xuerui diketahui menjadi seorang dosen olahraga.