Nyaris Pensiun, Pebulutangkis AS Berdarah China Blak-blakan 'Kena Mental' Usai Dihantam Cedera
Melalui akun resmi di Instagram, Zhang mengakui bahwa momen itu membuat mentalnya terpuruk. Bahkan sempat terlintas niatnya untuk mengakhiri karier profesionalnya lebih cepat.
“Hari ini menandai peringatan 1 tahun operasi achilles saya. Sungguh perjalanan liar yang menyakitkan,” tulis Zhang.
“Tidak dapat melakukan apa pun dengan kaki saya terangkat, berguling-guling di atas lutut saya, menjalani beberapa rehabilitasi yang sangat menyakitkan,” lanjut Zhang.
“Berjuang secara mental dan emosional dan berpikir saya tidak akan pernah kembali ke level profesional lagi, tapi inilah saya, kembali ke lapangan,” ungkapnya.
Dengan dirinya pulih sepenuhnya dari cedera, Beiwen Zhang pun bertekad mengejar tiket ke Olimpiade yang yang kedua kalinya saat ajang ini diselenggarakan di Paris 2024 mendatang.
“Terima kasih untuk semua teman, keluarga, dan penggemar saya yang mendukung saya sepanjang perjalanan saya untuk bersaing lagi. Saya akan terus berjuang dan bermain yang terbaik,” pungkas Zhang.
Lewat perjuangannya mengejar Olimpiade Paris ini, Zhang nampaknya ingin mencoba mengubur kenangan buruk itu dan membayar kesempatan yang dulu dia sia-siakan lantara cedera.
Beiwen Zhang sendiri baru comeback ke turnamen BWF World Tour di ajang All England 2022 pada Maret lalu. Namun, dia langsung tersingkir di babak pertama usai kalah dari Kirsty Gilmour.
Selanjutnya, Zhang juga melakon ajang Kejuaraan Pan Am di nomor perorangan pada April lalu, sebelum berangkat ke Indonesia untuk mengikuti Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Zhang juga ikut berpartisipasi di ajang Malaysia Open, Malaysia Masters, Singapore Open dan terakhir di Taipei Open pada akhir Juli lalu.