Liliyana Natsir Kritisi Regenerasi Ganda Campuran, Nova Widianto Buka Suara
Menanggapi pernyataan Liliyana Natsir, pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto buka suara. Nova meminta waktu setidaknya satu tahun untuk pemantapan.
"Anak-anak sepeninggal (Praveen) Jordan, Hafiz (Faizal), mereka kan masih muda, jadi tidak punya panutan," ucap Nova Widianto dalam sesi konferensi pers, Kamis (11/08/22).
"Waktu saya dan Trikus berhenti, juga ada transisi setahun, waktu itu masuk final aja enggak pernah. Saya rasa sekarang ini juga waktu transisi, kita targetkan tahun depan."
"Ini masa transisi, mereka nggak ada panutan di sini, tidak ada senior. Kalau target tahun ini juara, bukan mustahil, tapi realistis saja, tahun depan target juaranya."
Nova Widianto juga menjelaskan bahwa pemain ganda campuran Indonesia sudah mulai ada progres, sejak awal tahun hingga tur Asia Tenggara, bulan Juni dan Juli lalu.
"Sejauh ini sudah mulai baik progresnya, Malaysia Masters kemarin final, ada yang masuk semifinal Super 500," bela Nova lagi.
Pada kesempatan itu, Nova Widianto juga menuturkan persiapan Rinov/Pitha, Adnan/Mychelle dan Zachariah/Bela di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, mulai 22 Agustus.
"Persiapannya bagus. Ada waktu sebulan menuju Kejuaraan Dunia 2022, cukup bagus untuk persiapan anak-anak," ungkap Nova.
Menurutnya, salah satu persiapan selain fisik dan mental, juga strategi, karena ada faktor angin yang berbeda saat di Jepang.
"Rata-rata di Indonesia dan Malaysia banyak angin. Di Jepang kondisinya beda. Kita berkaca dari hasil kemarin, perbaiki, analisa daya tahan," jelas Nova Widianto.