Cetak Sejarah Usai Terpapar Sakit Serius, Rival Anthony Ginting Bocorkan Kunci Jadi 'Raksaksa' Lagi
Pada Piala Thomas 2022, Prannoy HS tak pernah dalam lima kali penampilannya untuk India. Dari fase grup, Prannoy HS kalahkan Matthias Kiclitz (Jerman), B.R.Sankeerth (Kanada), dan Lu Chia Hung (Taipei).
Berlanjut ke perempat final di mana Prannoy HS menaklukkan jagoan Malaysia, Leong Jun Hao, serta di semifinal yang mengalahkan bintang Denmark Rasmus Gemke.
Pasca Piala Thomas 2022, Prannoy HS juga konsisten mencapai minimal perempat final di 4 turnamen BWF pada Juli 2022 lalu.
Turnamen itu adalah Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, Malaysia Open 2022, Malaysia Open 2022, dan Singapore Open 2022.
Lantas, penakluk Anthony Ginting dalam 2 pertemuan itu, langsung menceritakan bagaimana dia bisa bangkit dan mencetak sejarah usai sakit serius.
“Saya telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan bernama Invictus untuk menganalisis kebugaran. Mereka juga menganalisis sisi psikologi, pernafasan, dan sisi mental,” ucap Prannoy HS melansir BWF.
“Semua kebutuhan saya terpenuhi di sini. Kebugaran, fisik, makanan, dan mental saya. Saya baru saja memulihkan mental enam bulan lalu,” sambungnya.
Pelatihan nafas dan mental itu sangat diakui rival Anthony Ginting itu membantu sepanjang pertandingan yang dia mainkan.
Apalagi masalah pernafasan yang sempat menderanya beberapa saat lalu, juga bisa dia kendalikan sehingga bisa mendukungnya dalam bertanding.
“Menenangkan diri sangat penting (dalam pertandingan). Anda memiliki cara bernafas yang sangat sistematis, itu tidak bisa naik dan turun, dan sangat cepat. Dulu saya bernafas sangat cepat. Jdi saya perlu sedikit tenang,” Prannoy HS menambahkan.
Kesimpulannya, untuk tetap konsisten menggapai penampilan maksimal di bulutangkis, Prannoy HS memilih untuk meningkatkan mentalnya dengan beragam cara di atas.