Pernah Jegal Akane Yamaguchi, Gregoria Mariska Pede Hadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Ada perubahan besar dalam diri Gregoria Mariska Tunjung. Jika biasanya ia terlalu menggebu-gebu, saat ini pebulutangkis ranking 24 dunia itu tampil lebih santai.
Menurut Gregoria, dulu ia belum bisa mengelola tekanan yang dihadapinya di lapangan, namun kini, dengan bantuan tim psikolog profesional, ia jadi banyak belajar.
"Saya tidak mau terlalu memikirkan undian, saya mau fokus satu-satu dulu. Saya punya target sendiri, saya ingin mengeluarkan permainan yang terbaik," kata Gregoria.
"Saya juga ingin menang, tapi saya mau coba benahi dulu faktor yang kecil-kecil, seperti jaga kondisi saat malam sebelum tanding dan rileks di hari pertandingan."
Gregoria mengaku menjadi pebulutangkis adalah cita-citanya sejak kecil. Maka dari itu, ia tidak mau profesi yang sudah susah payah ia raih, justru jadi beban untuknya.
"Saya sering kalah di first round atau second round. Saya merasa saya nggak layak jadi atlet Pelatnas. Di satu sisi, saya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa."
"Kita nggak tahu apa yang akan terjadi, jadi saya berpikir, seandainya jalan saya mentok, saya nggak mau menyerah begitu saja," blak-blakan Gregoria Mariska Tunjung.
"Saya suka banget bulutangkis, kenapa saya jadi merasa kecil karena bulutangkis? Saya mau coba semaksimal saya, supaya nanti nggak ada penyesalan," pungkasnya.