Jadi Ancaman Indonesia, Ganda Putri Malaysia Siap Jor-joran di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
“Yang paling penting adalah kami fokus pada satu pertandingan demi pertandingan dan memberikan yang terbaik. Saya percaya bahwa hasil positif akan datang setelah itu,” kata Thinaah, dilansir dari BHarian Sports.
"Setelah kembali dari Commonwealth Games, kami memiliki beberapa hari untuk mempersiapkan diri. Kami akan menggunakan waktu yang tersedia untuk memperbaiki kelemahan kami dan meningkatkan performa kami," tambahnya.
Sementara itu, Pearly mengakui Kejuaraan Dunia Bulutangkis akan memberikan tantangan berbeda bagi mereka apalagi akan berhadapan dengan pemain papan atas dunia.
“Tidak mudah bermain di Kejuaraan Dunia karena diikuti oleh 10 atau 20 pasangan terbaik dunia. Masing-masing menunjukkan performa yang konsisten.Untuk itu, kami harus tetap fokus di setiap pertandingan yang kami hadapi,” ucap Pearly Tan.
“Keberhasilan di Commonwealth Games sudah pasti memberikan motivasi bagi kami namun masih ada beberapa kelemahan yang perlu kami perbaiki sebelum Kejuaraan Dunia dimulai,” tugasnya.
Sebagai catatan, Malaysia sendiri belum pernah meraih medali di nomor ganda putri Kejuaraan Dunia sebelumnya.
Ingin memecahkan rekor tersebut pun bakal dilalui dengan tak mudah. Sebab, Pearly Tan/M Thinaah bakal menghadapi lawan tangguh di Tokyo.
Pearly Tan/M Thinaah mendapatkan undian bye di babak pertama. Kemudian di babak kedua akan melawan pemenang
Jika lolos ke babak ketiga dan perempat final, Pearly Tan/M Thinaah akan berhadapan dengan pemenang antara Valerie Siow/Low Yeen Yuan (Malaysia) vs Treesa Jolly/Gayatri Gopichand (India).
Lalu di babak ketiga mereka akan berhadapan dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang dan pasangan Korea Selatan, Kong Hee Yong/Kim So Yeong.