Bukannya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Loh Kean Yew Malah Kepikiran Kulineran di Jepang

Jumat, 19 Agustus 2022 16:10 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew berhasil mengalahkan tunggal Indonesia, Chico Aura dengan skor 21-14 dan 21-14 pada babak 16 besar Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Kamis (09/06/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew berhasil mengalahkan tunggal Indonesia, Chico Aura dengan skor 21-14 dan 21-14 pada babak 16 besar Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Kamis (09/06/22).
Loh Kean Yew Dianggap Akan Sulit Juara

Kembalinya beberapa pebulutangkis top dunia yang sempat absen di turnamen-turnamen bulutangkis sebelumya membuat Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan menjadi tontonan menarik.

Atas alasan itu, legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek bahkan turut memberikan prediksi terkait pemain yang akan sulit juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Salah satunya adalah Loh Kean Yew. Rashid memprediksi pebulutangkis asal Singapura itu akan sulit merengkuh gelar juara.

Tak hanya dengan Loh Kean Yew, Rashid juga turut menyebut nama Kento Momota dalam daftar pemain yang akan sulit juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

"Melihat performa Kean Yew saat ini, saya pikir akan sulit baginya untuk mempertahankan Kejuaraan Dunia 2022, sedangkan Momota masih berjuang untuk bangkit kembali," ujar Rashid Sidek.

"Saya melihat tak ada yang istimewa dari permainan keduanya," tambah Rashid Sidek dilansir Berita Harian.

Loh Kean Yew sejatinya berstatus juara bertahan Kejuaraan Dunia. Musim lalu pemain 23 tahun itu naik podium tertinggi setelah melibas Srikanth Kidambi (India) di partai puncak.

Namun, penampilan Loh Kean Yew di musim 2022 ini ustru menurun drastis. Dia belum sekali pun merebut gelar juara. Praktis, pencapaian terbaiknya ialah menjadi runner up India Open 2022 dan perak SEA Games 2021.

Setali tiga uang dengan Loh Kean Yew, Kento Momota pun belum menemukan ritme terbaiknya. Sepanjang 2022, pencapain terbaik pemain ranking dua dunia itu hanya menjadi runner up Malaysia Open.