Lebih Senior dari Hendra Setiawan, Bapak dan Ibu Ini Jadi Pebulutangkis Tertua di Kejuaraan Dunia
Mathew Fogarty sendiri telah merebut empat gelar di Kejuaraan Bulutangkis Nasional Amerika Serikat pada kategori ganda campuran pada tahun 1980, 1984, 1986, dan 2000.
Bahkan, di usianya yang sudah mencapai enam dekade itu, Fogarty masih bisa mempersembahkan medali untuk negaranya. Terakhir, Ia berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Pan Am 2014.
Selain berprofesi sebagai atlet bulutangkis profesional, Mathew Fogarty juga bekerja sebagai dokter untuk Angkatan Laut Amerika Serikat.
Meski berharap meraih hasil apik, namun sayang pasangan Mathew Fogarty/Isabel Zhong tersingkir lebih cepat karena memutuskan retired saat skor menyentuh 8-21 dan 2-19 dari pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Peck Yen Wei di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Selain Mathew Fogarty, Svetlana Zilberman yang berusia 64 tahun juga menjadi pebulutangkis tertua kedua di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Berpasangan dengan sang anak Misha Zilberman di sektor ganda campuran, Svetlana Zilberman baru saja mencetak rekor mencengangkan.
Melansir dari Badminton Statistics, Svetlana Zilberman baru saja dinobatan sebagai pemain tertua yang pernah memenangkan pertandingan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Yes, Svetlana Zilberman is (of course) the oldest player ever to win a match at the #BWFWorldChampionships - it's not even close. pic.twitter.com/WyjF7loPQx
— Badminton Statistics (@BadmintonStats) August 22, 2022
Ia melampaui rekor yang ditorehkan oleh Matthew Fogarty yang sebelumnya mencatatkan namanya sebagai pemain tertua yang pernah menang saat berusia 46 tahun pada edisi 2003 yakni 28 Juli 2003 silam.