Memasuki game kedua, flick yang bagus dari Shohibul Fikri membuat kejutan di Kejuaraan Dunia, Indonesia memimpin 1-0 dari Alexander Dunn/Adam Hall asal Skotlandia.

Meski demikian, Dunn/Hall selalu bisa membayangi Bagas/Fikri. Skor mepet 5-4 membuka persaingan di game kedua, dan membuat sang juara All England cukup kerepotan.

Dunn/Hall terus membayangi dua pemain muda Indonesia, bahkan membalikkan kedudukan jadi 7-8. Interval game kedua, duo Skotlandia memimpin 10-11 atas Bagas/Fikri.

Paska turun minum, Dunn/Hall mendapatkan tempo terbaik untuk menekan Bagas/Fikri, mereka semakin unggul 12-16. Duo Merah Putih susah payah menyusul jadi 18-18.

Dunn/Hall selalu mengincar Fikri. Wakil Skotlandia mencapai match point 18-20. Bagas juga gagal mengembalikan bola, game kedua ditutup dengan kekalahan 19-21.

Berlanjut ke babak rubber, kedua pasangan saling susul sampai di angka 5-5. Namun Alexander Dunn lebih siap beradu di depan net, duo Skotlandia memimpin 5-9.

Setelah tertinggal 7-11 di interval game ketiga, Bagas/Fikri mulai buyar hingga jatuh bangun mengejar bola. Pasangan Indonesia semakin tercecer di angka 9-15.

Bagas gagal mengantisipasi pukulan Adam, skor penutup untuk Skotlandia. Game ketiga ditutup dengan skor 15-21, sang juara All England tersingkir di babak 32 besar.