Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak menampik jika mereka ingin meng-upgrade perolehan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2019, menjadi medali emas tahun ini.

Namun, langkah mereka bisa saja menjadi sulit, karena harus menghadapi rekan satu negara sekaligus pemilik tahta tertinggi ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Belum lagi, mereka juga satu pool dengan pemilik tiga medali emas Kejuaraan Dunia, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Maka dari itu, Fajar/Rian tak ingin terbebani dengan target juara. Mereka ingin menatap satu demi satu lawan mereka, sampai tiba saatnya melakoni babak final di Tokyo.

"Pastinya mau yang terbaik di sini, dan semoga kita bisa juara, tapi kita tahu tidak mudah, jadi fokus step by step saja," ucap Fajar saat memastikan tiket ke 16 besar.

"Seperti tadi, kita langsung fokus dari awal, antisipasi permainan mereka dengan coba menerapkan pola yang kita mau. Kita sudah tahu harus bermain seperti apa," kata Fajar.

Setelah ini, Fajar/Rian bersiap menatap laga berikutnya. Mereka mau total di lapangan, siapa pun lawan yang akan dihadapinya.

"Ini kan turnamen individu, jadi semuanya pasti mau yang terbaik. Kita fokus satu satu dulu, tidak terlalu memikirkan nanti ketemu teman sendiri atau bagaimana," imbuhnya.

Tak hanya Minions dan Daddies yang akan menjadi ancaman Fajar/Rian untuk meraih titel juara Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, lawan lainnya pun tak diremehkan.

"Semua pemain perlu diwaspadai, tidak hanya teman sendiri," tukas Fajar Alfian.