Ahsan/Hendra Dapat Julukan Baru dari Forum Tiongkok di Kejuaraan Dunia 2022, Ci Sansan: Jahe Tua

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, mengungkapkan penyebab mereka kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan gagal menembus final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Menurut pasangan nomor lima dunia tersebut, kekalahan ini disebabkan mereka sempat kelabakan saat The Daddies melakukan perubahan strategi di momen-momen krusial.
Sebagaimana diketahui, All Indonesia Semifinal ganda putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 menyajikan duel antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ahsan/Hendra, yang masing-masing sudah berusia senja 35 dan 38 tahun, nyatanya masih mampu menunjukkan mental juara dunianya di hadapan Fajar/Rian.
Baca Selengkapnya: Gagal ke Final Kejuaraan Dunia, Fajar/Rian Akui Kena ‘Gendam’ Mental Juara The Daddies