Kejadian ini tak luput dari perhatian netizen. Komentar-komentar kocak pun bertebaran di Twitter yang menganggap Fajar/ Rian telah bersikap ‘durhaka’ karena tega melakukan headshot ke Ahsan.

‘Durhaka’ yang dimaksud ini netizen di sini lantaran Ahsan berusia lebih tua dari Rian dan dianggap ganda putra paling senior bersama Hendra Setiawan di Pelatnas PP PBSI.

Kalah dari Daddies, Fajar/Rian yang sudah mencapai 7 final dalam 11 turnamen musim 2022 ini memastikan mengamankan medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Ini merupakan medali perunggu kedua yang berhasil diraih Fajar/Rian, setelah yang pertama mereka raih di edisi Basel, 2019 silam.

Sementara itu, Hendra/Ahsan mencapai final keempatnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Sebelunya, mereka juga maju di partai puncak pada 2013, 2015, dan 2019.

Itu berarti, semenjak menjadi pasangan, Ahsan/Hendra tak tersentuh kekalahan di Kejuaraan Dunia Bulutanngkis, dengan memenangkan pertandingan 19 kali.

Jika Ahsan/Hendra mampu menjadi juara di edisi Tokyo 2022, mereka berpeluang menyamai rekor ganda China, Chai Yun/Fu Haifeng yang memegang gelar terbanyak (sebanyak 4 gelar juara).