Dikarenakan ini pertemuan pertama, Chico pun mempersiapkan strategi melawan Gemke sejak semalam sebelum laga.

“Dari semalam memang saya sudah menyiapkan pola permainan seperti apa yang harus digunakan untuk melawan Gemke,” ujar Chico Aura Dwi Wardoyo kepada awak media.

“Hari ini (saya) coba mengeluarkan semua kemampuan dan lebih tenang di lapangan. Jadi permainan saya bisa keluar. Kondisi lapangan normal, tidak ada kendala berarti untuk menyesuaikan,” lanjutnya.

Chico menjelaskan strateginya mengalahkan Rasmus Gemke adalah mengontrol tempo. Selain itu, Chico mencoba ulet dalam menyerang dan bertahan yang imbasnya mengganggu fokus Gemke di sepanjang laga.

“Kunci kemenangan saya adalah temponya tidak kalah dari dia. Coba lebih ulet dan tidak mudah mati sendiri, akhirnya dia yang banyak mati sendiri,” sambung Chico.

“Saya tadi coba fokus untuk diri sendiri, tidak memikirkan hal lain, membuang pikiran-pikiran negatif saja.”

Kemenangan atas Rasmus Gemke memastikan Chico Aura Dwi Wardoyo melaju ke babak perempat final Japan Open 2022.

Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan andalan tuan rumah, Kenta Nishimoto, yang secara mengejutkan mampu menyingkirkan Jonatan Christie, secara rubber set 21-15, 14-21, 13-21.

“Besok lawan Nishimoto pastinya akan mempelajari permainan dia dan diskusi dengan pelatih apa yang harus dilakukan. Tapi sekarang saya mau kembalikan kondisi dulu,” pungkas Chico Aura Dwi Wardoyo.

Chico Aura Dwi Wardoyo jadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di Japan Open setelah Jonatan Christie tersingkir.

Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting memutuskan mundur dari Japan Open 2022 lantaran mengalami cedera punggung saat tampil di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pekan lalu.