FOOTBALL265.COM – Salah satu peracik ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Giden, Chafidz Yusuf, bela anak didik yang harus tumbang lagi di babak 16 besar Japan Open 2022.
Sebagai informasi, Chafidz Yusuf adalah mantan asisten pelatih ganda putri di pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Dia mengakhiri jabatannya pada awal Januari 2022.
Berdasarkan kiprah kepelatihannya, Chafidz Yusuf adalah sang peracik bakat pebulu tangkis ganda putra ranking satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, serta ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Selain sukses melatih di ganda putra PBSI pada 2003-2006, Chafidz Yusuf sempat hijrah ke luar negeri pada 2006 hingga 2008. Kemudian, Chafidz Yusuf kembali ke Indonesia pada 2012 dan menjadi asisten pelatih ganda putri PBSI.
Kini, meski kariernya sebagai pelatih di PBSI sudah berakhir pada awal Januari 2022 lalu, tetapi cinta Chafidz Yusuf terhadap bulutangkis sepertinya tak pernah pudar.
Melansir instagramnya @chafidzyusuf, pelatih bulutangkis asal Solo masih sering bercengkerama hingga memberikan semangat kepada Kevin/Marcus dan kawan-kawan.
Teranyar, Chafidz Yusuf juga menjadi salah satu garda terdepan memberikan semangat saat Kevin/Marcus tumbang di turnamen Japan Open 2022, Kamis (01/09/22).
Kevin/Marcus kalah dramatis atas pasangan veteran Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dengan skor 21-17, 17-21, 24-26, sehingga gagal melangkah ke perempat final Japan Open 2022.
Kekalahan di Japan Open 2022 itu juga menandai puasa gelar Kevin/Marcus sepanjang tahun 2022. Hal tak terelakkan, komentar miring pun bertebaran di media sosial dari beberapa pihak yang menanggapi merosotnya performa Minions.
Menanggapi komentar-komentar itu, Chafidz Yusuf sebagai sang peracik bakat, turut memberikan pembelaan dan motivasi super menohok di instagramnya