'Paduka' Bulutangkis China Akui Curang di Semifinal Olimpiade 2000
Ye Zhaoying juga merupakan musuh besar legenda Indonesia, Susy Susanti diera 90-an. Namanya begitu melegenda, namun sayangnya nasibnya tak semujur para rivalnya.
Ye Zhaoying memang sejak lama namanya telah dihapus dalam sejarah China meski telah mengharumkan nama bangsa. Lama bungkam, kini sang legenda akhirnya buka suara dan membeberkan fakta mengejutkan.
Legenda yang kini berusia 48 tahun itu secara detail menjelaskan bahwa dirinya diperintahkan kalah saat melawan rekan senegaranya, Gong Zhichao di semifinal, agar rivalnya tersebut bisa ke babak final dan mengalahkan Camilla Martin di Olimpiade 2000.
Keputusan tersebut merupakan hasil perundingan antara pelatih kepala tim bulutangkis China, Li Yongbo dan pelatih kepala tunggal putri, Tang Xueha yang memerintahkan dirinya tak boleh terlihat sengaja kalah saat berhadapan dengan Gong Zhichao.
Ia juga tak boleh membuat Gong Zhichao kelelahan serta tak boleh bermain dalam rubber games. Mau tak mau ia juga harus mematuhi perintah tersebut, karena sulit melawan sistem serta jika tidak dan China gagal meraih Olimpiade maka terancam dianggap pengkhianat dan jajaran kepengurusan dipecat.