Usai menjuarai ajang Japan Open 2022, Liang Wei Keng/Wang Chang, mengaku sangat antusias dengan medali yang mereka raih.

“Ini adalah turnamen terbesar yang pernah saya mainkan dalam karier saya. Saya belum pernah melihat medali seperti ini sebelumnya,” ucap Liang Wei Keng melansir laman South Korea News.

“Saya ingin melakukan selebrasi dengan berlari di dalam stadium, tetapi saya sudah terlalu lelah untuk berlari,” Wang Chang menambahkan.

Tim China memiliki total 29 pemain di Japan Open 2022. Hanya saja, semua pemain bintang mereka, gagal mencapai final. Justru Liang Wei Keng/Wang Chang yang berstatus non unggulan, mampu menjadi penyelamat China di ajang ini.

Sejak babak pertama, mereka tampil agresif menumbangkan para rival sulit. Termasuk dua di antaranya dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (R16) dan Fajar/Rian  (di perempat final).

Liang Wei Keng/Wang Chang lantas berani memasang target fantastis dalam jangka pendek usai mereka menjuarai ajang Japan Open 2022.

Tak lain karena mereka ingin menembus peringkat 20 besar dunia. Saat ini, Liang Wei Keng/Wang Chang menduduki ranking 88 dunia. Tujuan besarnya adalah mereka bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 nanti.

“Target kami adalah menembus ranking 20 besar dunia pada akhir tahun ini. Jadi kami bisa memainkan turnamen kualifikasi untuk Olimpiade Paris (2024), ” ucap Wang Chang dengan sangat percaya diri. 

Selain Liang Wei Keng/Wang Chang, China yang melakukan perombakan total di sektor ganda putra pada 2022, memiliki sejumlah pemain lain seperti Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen hingga He Ji Ting/Zhou Hao Dong, hingga Ren Xian Yu/Tan Qiang

Mereka perlahan mulai bergerak maju dan mengancam para rival seperti halnya bagi  Fajar/Rian dan ganda putra Indonesia yang cukup mendominasi selama beberapa waktu belakangan ini.

Pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang menjadi salah satu yang difavoritkan  tampil di Olimpiade 2024. Keduanya disebut memiiki permainan khas pemain Indonesia yang cepat dan taktis.