Skandal Yeremia Rambitan di SEA Games 2021, Pramudya Akhirnya Ungkap Fakta Sebenarnya
Seiring waktu, Pramudya Kusumawardana akhirnya buka suara. Dalam program Close Up yang dipandu Yuni Kartika, ia mengaku bahwa skandal itu tak seharusnya heboh.
Pasalnya, Yeremia Rambitan memang khilaf mengucapkan kata-kata tak senonoh, tetapi tidak di hadapan volunteer SEA Games itu, melainkan pada sesama atlet Indonesia.
Namun, kata-kata itu kemudian dipotong oleh oknum dan disebarluaskan di media sosial. Pramudya pun mengambil pelajaran berharga dari hebohnya skandal tersebut.
"Itu kayak stupid sih, nggak perlu lah, saya nggak bisa berkata-kata," ucap Pramudya.
"Sebenarnya itu videonya nggak seburuk itu, yang tersebar tuh sudah di-cut gitu. Sebenarnya, orang Vietnam itu nggak dengar, dia sudah pergi," jelas Pram.
Konon, guna meredam amarah publik, Yeremia meminta maaf langsung di akun resmi PBSI, walau saat itu ia belum tahu masalah apa yang tengah membelitnya.
"Bahkan pas Yere minta maaf (di Instagram PBSI), dia tuh nggak tahu apa-apa, terus baru dikasih lihat videonya," tutur Pram.
"Kelihatannya kayak Yere men-tag cewek itu, padahal enggak. Tapi saya juga tidak membenarkan dia ngomong begitu juga."
Sejak saat itu, Pramudya/Yeremia dan atlet bulutangkis lainnya belajar untuk lebih bijak menggunakan media sosial, dan berupaya menghindari kata-kata yang tak senonoh.
Yeremia sendiri masih belum kembali ke lapangan, karena mendapat cedera ACL saat mengikuti Indonesia Open 2022 lalu, dan harus recovery selama enam bulan.