Putuskan Pensiun Muda, Eks Rival Kevin/Marcus Ramal China Kembali Berkuasa di Olimpiade 2024
Jadi menurut Liu Cheng, ganda putra China generasi baru, memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan maksimal menuju Olimpiade 2024. Belum lagi sektor lain yang sangat bisa diandalkan.
“(Ganda putra) China ini berkembang kea rah yang baik sekarang. Tak perlu dikatakan, kami memiliki ganda campuran. Prospek untuk tunggal putri dan ganda putri juga bagus,” ucap Liu Cheng.
“Pada saat yang sama, kombinasi empat pasangan ganda putra sangat kompetitif. Tunggal putra juga akan lebih kompetitif meskipun ada beberapa kekurangan,” sambungnya kepada The Paper.
Dalam kariernya sebagai atlet bulutangkis spesialis ganda, Liu Cheng telah meninggalkan banyak momen dan pencapaian yang gemilang.
Mulai dari keterlibatan Liu Cheng menggondol trofi Piala Thomas, Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, Asian Games, dan lain-lain.
Hanya medali Olimpiade yang belum diraih Liu Cheng. Namun dengan keputusan mundur dari tim nasional bulutangkis China, Liu Cheng terpaksa harus menanggalkan mimpinya ke Olimpiade 2024.
Meski tak bisa tampil di Olimpiade 2024, namun Liu Cheng tetap memelihara optimisme dan dukungannya pada China di pesta akbar yang berlangsung Juli mendatang.
Karena tak bisa dipungkiri, 12 tahun berkarier di tim nasional bulutangkis dan lebih dari 20 tahun berkarier di bulutangkis, olahraga ini tidak bisa dipisahkan dalam kehidupannya.
“Setelah 20 tahun hidup sebagai atlet, harus bisa melatih kualitas diri dan semangat pantang menyerah, serta sikap serius dan bertanggung jawab terhadap berbagai hal,” ucap Liu Cheng.
Rival Kevin/Marcus itu juga menambahkan bahwa atlet harus bisa menerjang rasa bosan yang melanda, jika ingin ‘haus’ akan gelar.
“Karena kehidupan atlet relatif membosankan dan monoton, maka perlu belajar sabar. Ini adalah tips yang paling ampuh untuk bisa bertahan dalam kesepian,” pungkas Liu Cheng.