Ricky Karanda/Angga Pratama pertama kali dipasangkan sejak 2015 lalu. Pada Desember 2016, mereka mampu merangksek ke posisi 7 dunia, ranking terbaik mereka saat itu.

Kendati begitu performa Ricky/Angga dianggap menurun lantaran selalu menjadi juara kedua pada 2016 (India Open dan Australia Open) hingga 2017 (India Open).

Keduanya kandas dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di partai final. Bahkan duet Ricky/Angga mesti dibubarkan oleh sang pelatih Herry IP dan kemudian didepak dari Pelatnas PBSI pada 2018.

Keduanya sempat jajal main bermain sebagai ganda putra pro beberapa tahun terakhir. Terakhir, prestasi terbaik dari pasangan Angga/Ricky naik 4 tangga dari ranking 48 ke-44.

Namun, lantaran minim prestasi akhirnya Angga Pratama dan Ricky Karanda akhirnya memutuskan berpisah. Keduanya saat ini masih aktif bermain dengan pasangan masing-masing.

Menurut laman resmi BWF, Ricky Karanda menggandeng dua pemain berbeda pada penampilannya tahun ini. Pertama, di Indonesia Masters 2022 pada Juni lalu.

Tampil di sektor ganda putra, Ricky Karanda menggandeng Galuh Dwi Putra tetapi langsung kandas di babak kualifikasi oleh pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Kemudian Ricky menggandeng Erwin Rendana Purnomo dan tampil di ajang Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge yang masih berlangsung pekan ini di Yogyakarta.

Sayang, pada turnamen pertama, Ricky/Erwin tersingkir di babak perempat final sedangkan pada turnamen kedua langsung kandas di babak pertama.

Lain hanya dengan Angga Pratama, pebulutangkis 31 tahun tersebut baru comeback di ajang Indonesia International Series 2022 pekan lalu.