Ajang Indonesia International Challenge (IIC) 2022 menjadi penebusan hasil kurang memuaskan bagi M. Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat yang sempat tumbang.

M. Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat langsung kalah di babak pertama ajang Indonesia International Series 2022, pekan lalu, padahal ia berstatus sebagai unggulan.

Maka dari itu, Rayhan/Rahmat tak mau kecolongan lagi. Apalagi, IIC 2022 ini jadi turnamen terakhir mereka bersama-sama, sebelum berpisah dan dapat partner baru.

"Kita harus lebih termotivasi di sini. Hasil kemarin di International Series kan tidak bagus, jadi mesti diperbaiki," tutur Rahmat.

"Targetnya harus bisa juara. Peluang selalu ada, tinggal bagaimana kita mengatur diri sendiri. Selama ini, masalahnya memang di sana," sahut Rayhan, atlet asal Banjarmasin.

Setelah turnamen ini, Rayhan Nur Fadillah akan memperkuat tim Indonesia di ajang World Badminton Championships 2022.

Sementara Rahmat Hidayat akan dicoba berpasangan dengan seniornya, Pramudya Kusumawardana di dua turnamen berlevel internasional yang dihelat di Kota Malang.

"Setelah ini kan kita bakal dipisah dulu. Masing-masing cari pengalaman. Saya di Kejuaraan Dunia Junior 2022 dan Rahmat di turnamen senior bareng Mas Pram," kata Rayhan.

"Semoga nanti kita bisa berpasangan lagi dan terus menjadi lebih baik," pungkasnya.

Adapun pasangan Pramudya/Rahmat akan mengawali debutnya di ajang bulutangkis Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters Super 100 di Malang.