Demi Denmark Open 2022, Siti Fadia Latihan Ekstrem Sampai Bikin Raket Hancur

Jumat, 30 September 2022 22:39 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
© PBSI
Sebelum keberangkatannya ke Denmark Open 2022, Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sempat mendapatkan wejangan spesial dari legenda bulutangkis Hariyanto Arbi. Copyright: © PBSI
Sebelum keberangkatannya ke Denmark Open 2022, Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sempat mendapatkan wejangan spesial dari legenda bulutangkis Hariyanto Arbi.
Dapat Wejangan Spesial dari Legenda

Sebelum keberangkatannya ke Denmark Open 2022, Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sempat mendapatkan wejangan spesial dari legenda bulutangkis Hariyanto Arbi.

“Kebahagiaan dan doa orang tua adalah kuncinya!” tulis Hariyanto Arbi saat memberikan apresiasi kepada pencapaian Siti Fadia di tahun 2022 ini.

Sang legenda menuturkan pengalamannya bahwa orang tua adalah salah satu kunci terpenting dalam kesuksesan kariernya di dunia bulutangkis.

“Saya sering ditanya apa yang mendorong saya masuk ke badminton? Jawaban saya selalu sama: orang tua saya,” lanjut Hariyanto Arbi.

“Saya nggak bisa lupa tatapan bangga papi waktu melihat kakak saya Hastomo Arbi diarak setelah menang Thomas Cup 1984.”

“Saya juga nggak  bisa lupa gimana senangnya mami ketika kakak-kakak saya bawa pulang jatah makanan dari PB Djarum, waktu itu PB Djarum suka beri daging untuk menjaga gizi pemainnya,” lanjut sang legenda bulutangkis.

Wejangan itu diberikan sang legenda kepada Siti Fadia Silva Ramadhanti lantaran kesuksesan yang telah diraih sepanjang turnamen bulutangkis sebelum Denmark Open 2022.

Sejak debut dengan Apriyani Rahayu sebagai pasangan ganda putri di SEA Games 2022 pada Mei lalu, Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki pencapaian dengan meroket 182 tangga di ranking BWF.

Hal itu lantaran gemilangnya prestasi Apriyani/Siti Fadia yang mampu meraih emas SEA Games 2021, runner up Indonesia Masters 2022, juara Malaysia Open 2022, dan juara Singapore Open 2022.

Kondisi itu membuat  Apriyani Rahayu/Siti Fadia menjadi ganda putri utama Indonesia di atas Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (35), dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (49).