Usai Damai Herry IP dan Kevin Sanjaya, Ganda Putra PBSI Pamer Foto Full Senyum

Jumat, 30 September 2022 19:40 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Fajar Alfian melalui instagram storynya pada hari ini memposting kebersamaannya dengan Herry IP, Kevin Sanjaya, dan anak-anak ganda putra PBSI lainnya. Copyright: © PBSI
Fajar Alfian melalui instagram storynya pada hari ini memposting kebersamaannya dengan Herry IP, Kevin Sanjaya, dan anak-anak ganda putra PBSI lainnya.
Full Senyum Ganda Putra

Fajar Alfian melalui instagram story-nya pada hari ini memposting kebersamaannya dengan Herry IP, Kevin Sanjaya, dan anak-anak ganda putra PBSI lainnya.

Dalam instagram tersebut, Fajar Alfian juga menambahkan tulisan, ”We are family! Ready for Denmark and French Open 2022.”

Fajar Alfian berdiri paling depan sembari memegang kamera, tampak senyum lebar dengan pose tangan yang mengisyaratkan tanda ‘peace.’

Di belakangnya ada Yeremia Rambitan, Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, Rian Ardianto, Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana, Leo Rolly Carnando, Kevin Sanjaya, dan Marcus Gideon.

© Instagram Story @fajaralfian95.
Fajar Alfian unggah kebersamaan manis bareng ganda putra PBSI. Copyright: Instagram Story @fajaralfian95.Fajar Alfian unggah kebersamaan manis bareng ganda putra PBSI, Sumber: IG Story @fajarlafian95.

Turut pula berfoto bersama Fajar Alfian dkk, ada pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP), Aryono Miranat, dan Yansene Alphine.

Tak ada raut ketegangan di antara atlet ganda putra PBSI dengan para pelatih yang saat ini sedang bersiap menggenjot persiapan menuju tiga turnamen bulutangkis di Eropa.

Dimulai dari Denmark Open 2022 (18-23 Oktober), French Open 2022 (25-30 Oktober), dan Hylo Open 2022 (1-6 November).

Fajar Alfian/Rian Ardianto, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan kawan-kawan tentu akan membidik hasil maksimal di sana.

Apalagi dengan persiapan yang maksimal. Karena ganda putra PBSI di bawah asuhan pelatih Herry IP dan Aryono Miranat, sedang berlomba meraih dua tiket ke Olimpiade 2024.

Belum lagi jika mereka harus bersaing dengan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang saat ini berstatus sebagai pemain independen.