Sejak Yeremia Rambitan terpapar cedera ACL di perempat final Indonesia Open 2022, Juni lalu, duetnya dengan Pramudya Kusumawardana memang sempat terhenti.

Pramudya/Yeremia melewatkan sejumlah turnamen badminton hingga saat ini, termasuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada Agustus 2022 lalu.

Sampai akhirnya PBSI memutuskan agar Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berpisah atau bercerai sementara.

Dalam hal ini, di saat  Yeremia tengah menjalani masa pemulihan selama 3-6 bulan, Pramudya Kusumawardana diturunkan bersama juniornya, Rahmat Hidayat, di ajang Indonesia Masters Super 100.

Turnamen bulutangkis Super 100 tersebut akan berlangsung pada 18-23 Oktober 2022 di Malang. Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat akan berstatus unggulan pertama.

“Berdasarkan hasil pengamatan saya dan tim pelatih di latihan selama ini, Rahmatlah yang paling cocok untuk bermain bersama Pram. Secara pola dan cara mainnya cocok,”

“Tujuannya kita memasangkan mereka agar Pram jangan terlalu lama vakum agar suasana, feeling, dan atmosfer pertandingannya tidak hilang,” kata Herry IP, pelatih ganda putra dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (14/09/22).

Sementara dicerai dengan Pramudya Kusumawardana, kini Yeremia Rambitan tetap optimis bisa kembali berkompetisi. Tentu saja dengan kerja keras memulihkan diri dari cedera.

Apalagi Yeremia Rambitan sempat berujar bahwa dia akan membidik poin kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 dan Asian Games 2022.

“Tahun depan ada Asian Games (Hangzhou, China), yang pasti gue kejar itu sih,” ucap Yeremia Rambitan melansir kanal Youtube Praveen Jordan.

“Selain itu, tahun depan kan juga sudah mulai ngejar poin untuk Olimpiade Paris. Gue pengen fokus di situ sih bang,” sambung atlet badminton tersebut.