In-depth

4 Fakta Miris Denmark Open, Turnamen Eropa yang Tak Bersahabat dengan Indonesia

Senin, 10 Oktober 2022 12:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjadi juara French Open 2019 usai mengalahkan  Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak final, Minggu (27/10/19). Copyright: © PBSI
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjadi juara French Open 2019 usai mengalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak final, Minggu (27/10/19).
4. Pandemi Memutus Rantai Prestasi

Indonesia sejatinya bisa unjuk kualitas di Denmark Open 2019. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menjadi back to back champions kala itu.

Bahkan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga berhasil menyabet medali emas Denmark Open 2019, mereka sukses memutus kutukan selama hampir 20 tahun.

Perlu diketahui, medali terakhir dari sektor ganda campuran datang dari pasangan Tri Kusharjanto/Emma Ermawati, yang sukses memenangkan Denmark Open 2001.

Naasnya, setelah prestasi Marcus/Kevin dan Praveen/Melati, pandemi melanda sebagian besar wilayah dunia, sehingga Indonesia tak ikut serta di turnamen Denmark Open 2020.

Efek domino dari keputusan ini, Indonesia melempem, tak ada satu pun wakilnya yang lolos ke final di Denmark Open 2021 lalu.