"Peluang bertemu Fajar/Rian di delapan besar pastinya tetap waspada ya. Di sini ada lima pasang dan sudah rata semua, jadi intinya kasih permainan terbaik saja mau bertemu siapa pun," kata Hendra, dilansir dari Antara.

Meski demikian, persaingannya dengan para junior hanya terjadi di lapangan, namun suasana kembali mencair jika sudah kembali ke pelatnas atau di luar lapangan.

Bahkan pasangan Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian memang kerap ledek-ledekan satu sama lain jika di luar lapangan.

"Kalau di lapangan atau latihan pasti serius, tapi di luar itu pasti ledek-ledekan. Biasanya nanti saling ledek kalau ketemu di turnamen, tergantung siapa yang menang atau kalah," ungkap pasangan Ahsan tersebut.

Berdasarkan catatan pertemuan BWF, Hendra/Ahsan unggul 3-2 atas Fajar/Rian termasuk saat menang dalam Kejuaraan Dunia 2022 pada Agustus. Namun di Malaysia Masters 2022, The Daddies ditekuk Fajar/Rian melalui laga rubber game.

Pada babak pertama Denmark Open pekan depan, The Daddies yang berpredikat unggulan ketiga akan bertemu pasangan asal Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po Hsuan.

"Belum pernah bertemu lawan Taiwan (itu), mau lihat dulu mainnya mereka seperti apa. Ya kurang lebih sudah ada gambaran, sudah tahu strateginya. Tapi mungkin nanti di lapangan bisa berbeda," kata Hendra.

Secara keseluruhan, Hendra memastikan dirinya dan Ahsan sudah siap berlaga di Odense dengan bekal persiapan fisik dan teknik yang sudah berjalan satu bulan lebih di Pelatnas Cipayung.

"Secara umum semuanya sudah siap, hari ini latihan terakhir dan besok tinggal berangkat. Dari Senin sudah latihan teknik, cedera juga aman," tutup Hendra.

Sementara itu, sejumlah wakil Indonesia bisa dibilang cukup apes di drawing Denmark Open 2022.