Berbeda dengan sebelumnya, audisi kali ini akan menggelar dua tahap screening, yaitu bermain lima menit pada 19 Oktober dan bermain 10 menit pada 20 Oktober 2022.

Setelah tahap screening, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen, 21-23 Oktober 2022. Juga ada penilaian tiga aspek, yakni tes fisik, tes kesehatan, hingga psikotes.

Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat, Yuni Kartika, menuturkan bahwa konsistensi dan teknik mumpuni, semangat juang, serta mental yang kokoh adalah kriteria mutlak.

Yuni Kartika menegaskan bahwa pembinaan atlet usia dini, menempa talenta dan mental atlet setidaknya butuh waktu 10 tahun, agar mereka siap membela nama bangsa di level dunia.

"Selain itu, kriteria lainnya adalah bakat, footwork, pukulan, dan kepandaian," jelas Yuni Kartika dalam rilis resmi PB Djarum.

"Diharapkan atlet tersebut nantinya dapat konsisten, memiliki kemauan serta impian yang kuat untuk menjadi juara di kelompok usianya, berlanjut jadi juara internasional."

Kabar baiknya, penyelenggaraan Audisi Umum PB Djarum 2022 pada 18-23 Oktober tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Agar tidak terjadi kerumunan di arena pertandingan, panitia membatasi jumlah pengunjung, baik dari atlet yang seleksi, maupun pihak keluarga yang menemani.

Setiap peserta akan diberikan barcode untuk keluar masuk GOR demi mengatur kapasitas jumlah orang. Yang berada di dalam GOR hanya atlet yang bertanding.

Sedangkan atlet yang belum bertanding dapat menunggu di luar GOR Djarum Jati, dan dapat menyaksikan pertandingan melalui layar LED yang disediakan.