Sejumlah pemain Indonesia yang akan mengikuti ajang Indonesia Masters 2022 Super 100 tersebut di antaranya tiga pemenang Indonesia International Challenger pekan lalu.

Yakni, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Bagi Dejan/Gloria, ini akan menjadi kesempatan mereka menambah koleksi gelar yang kelima di sepanjang musim ini sejak dipasangkan pada awal tahun.

Ganda campuran ranking 57 dunia tercatat empat kali beruntun meraih gelar juara. Di antaranya, Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2022, Vietnam Open 2022, Indonesia International Series, dan Denmark Masters.

Sementara untuk pemain luar negeri yang mengikuti turnamen tersebut, lanjutnya, antara lain adalah Wen Hong Yang dari China, Parupalli Kashyap dari India, Son Wan Ho asal Korea Selatan, Saena Kawakami asal Jepang dan pasangan He Ji Ting/Zhao Hao Dong asal China.

“Ini (Indonesia Masters Super 100) menjadi rangkaian terakhir event internasional di Indonesia yang berjalan pada 2022. Tahun ini ada enam event, dan ini merupakan event keenam,” kata Arman.

Armand menambahkan, pada turnamen tersebut juga akan menjadi tempat bagi para pebulu tangkis untuk mendapatkan poin ranking BWF. Untuk juara Indonesia Masters 2022, akan mendapatkan 5.500 poin.

“Persaingan akan lebih sengit dan ketat, karena kelas lebih tinggi karena ada sejumlah pemain yang baru mengikuti turnamen ini dan tidak mengikuti Indonesia International Challenge 2022,” ungkapnya.

Dalam turnamen Indonesia Masters 2022 Super 100 akan memperebutkan total hadiah senilai 81.000 dolar Amerika Serikat (AS). Juara pertama pada turnamen itu, akan mendapatkan hadiah sebesar 6.075 dolar AS. Meski jauh lebih kecil dari Denmark Open 2022, tetapi kejuaraan ini layak untuk dinantikan.