Kali ini Chico Aura tampil lebih ngegas di gim kedua di mana ia unggul 5-2 atas Kanta Tsuneyama di menit-menit awal.

Meski sempat unggul, namun Chico langsung mendapatka perlawanan ketat di mana Kanta langsung memperkecil keungulan menjadi 7-4.

Hingga jatuh bangun, Chico Aura akhirnya berhasil unggul di interval kedua dengan skor 11-7 atas Kanta Tsuneyama.

Walau unggul, akan tetapi wakil Indonesia terus dihantui perlawanan Kanta yang terus membuatnya jatuh bangun dan memperkecil kedudukan 14-12.

Chico Aura pun tak gentar dan mencoba mempertahankan keunggulan. Serangkaian umpan silang dan defense ciamik membuatnya memaksa Kanta Tsuneyama menjalani laga rubber games usai menang 21-16 di gim kedua.

Pada gim ketiga, Chico Aura langsung membuka keunggulan 1-3 atas Kenta. Namun tak lama kemudian dirinya disamakan kedudukan menjadi 5-5.

Kerap melakukan kesalahan sendiri, Chico pun tertikung menjadi 5-8, dan gagal mengamankan interval ketiga di mana kalah unggul 9-11 dari Kanta Tsuneyama.

Meski demikian, Chico tak menyerah sehingga kejar-kejaran poin dan rally panjang terjadi, skor ketat 14-14 menghiasi pertandingan keduanya.

Adu fisik pun terjadi, di mana Kanta terlihat mulai kelelahan. Sedangkan Chico Aura nampak masih on fire dan membuat kedua kubu sama ketat. Namun Chico melakukan kesalahan lewat bola panjang dan keunggulan berbalik 18-19 sampai jatuh bangun.

Bola silang dari Kanta Tsuneyama membuat Chico Aura Dwi Wardoyo yang kelimpungan dan makin tertinggal dan kalah dengan skor 18-21 dan langkahnya di Denmark Open 2022 pun terhenti.