Kandas Lagi, Fakta Mengenaskan Anthony Sinisuka Ginting di Denmark Open

Kamis, 20 Oktober 2022 15:59 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mencatatkan rekor mengenaskan selama lima kali keikutsertannya di ajang Denmark Open. Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mencatatkan rekor mengenaskan selama lima kali keikutsertannya di ajang Denmark Open.

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mencatatkan rekor mengenaskan selama lima kali keikutsertannya di ajang Denmark Open.

Diketahui, Denmark Open atau sebelumnya dikenal dengan nama Danish Open merupakan turnamen tahunan bulutangkis yang diselenggarakan oleh Badminton Denmark.

Ajang Denmark Open merupakan bagian dari BWF Super Series Premier selama perhelatannya pada tahun 2011 hingga 2017.

Denmark Open kemudian dikategorikan sebagai salah satu dari BWF World Tour Super 750 per 2018 hingga tahun 2022 pada saat ini. 

Sepanjang perhelatannya sejak 1936, banyak sejarah tercipta di Denmark Open. Seperti halnya Denmark, China, dan Jepang, yang menjadi tiga negara dengan gelar terbanyak di ajang ini.

Selain itu, ada pula rekor mengenaskan yang diderita oleh beberapa pebulutangkis dunia yang tidak pernah bisa melangkah jauh di ajang Denmark Open.

Hal itu seperti yang dialami oleh pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di mana dia tercatat tidak pernah lolos dari babak 32 besar dalam lima edisi Denmark Open.

Melansir BWF, Denmark 2017 lalu, dia kandas di babak 32 besar oleh Son Wan-ho, dengan skor 23-21, 17-21, 17-21. Pada edisi 2018, Kento Momota kembali menambah luka bagi Ginting di babak yang sama.

Hasil buruk itu tak berubah ketika dia mencoba peruntungan kembali di Denmark Open 2019 dan 2021. Saat itu Ginting takluk di babak 32 besar dari kuda hitam Brice Leverdez dan Thomas Rouxel.

Teranyar, Anthony Sinisuka Ginting terdepak di babak 32 besar Denmark Open 2022 oleh wakil India, Lakshya Sen pada Rabu (19/10/22).