Ganda Putra Jadi Tulang Punggung Indonesia Lagi di Denmark Open 2022, Sektor Lain Apa Kabar?

Sabtu, 22 Oktober 2022 14:56 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Juni Adi
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Denmark Open 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Denmark Open 2022. (Foto: PBSI)
Ganda Putra Jadi Tumpuan

Ganda putra Indonesia sering diakui sebagai yang terkuat, dalam beberapa turnamen bulutangkis dunia. Bukan tanpa sebab, sederet prestasi telah ditorehkan oleh tim asuhan Herry IP.

Sejak dahulu kala, ganda putra Indonesia kerap menjadi momok menakutkan bagi ganda putra negara lain. Dimulai dari Christian Hadinata/Ade Chandra yang berhasil mengantongi medali emas Asian Games tahun 1978 dan 1982.

Selain itu pasangan legendaris Rexy Mainaky/Ricky Subagja yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996. Mulai dari itu, ganda putra Indonesia terus berkembang.

Hingga saat ini, ganda putra Indonesia tidak pernah kekurangan stok pemain kelas dunia. sebut saja Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian yang bertengger di 10 besar dunia.

Pemain-pemain muda seperti Leo/Daniel, Pramudya/Yeremia hingga Bagas/Fikri mulai menunjukkan tajinya di jajaran pemain bulutangkis kelas atas.

Yang menjadi menarik adalah sektor lain selain ganda putra yang dinilai seret prestasi. Terutama sektor tunggal putri yang hanya mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung di beberapa turnamen.

Sektor ganda putri mulai bangkit setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2022.

Meski Greysia memutuskan untuk gantung raket, Apriyani yang kini bertandem dengan Siti Fadia menunjukkan permainan impresif di beberapa turnamen. Namun, belum ada pelapis Apri/Fadia yang menunjukkan kegacorannya di turnamen kelas atas.

Sementara itu, sektor ganda campuran dan tunggal putra nampak kesulitan untuk menerjang persaingan yang ketat di sektor masing-masing.

Patut dinantikan keganasan semua sektor bulutangkis Indonesia. Sehingga diharapkan nantinya, pertandingan puncak di hari Minggu bisa dipenuhi oleh bendera merah putih.