Rally panjang langsung membuka jalannya gim kedua, di mana Fajar/Rian tertinggal 0-2 dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di menit awal.

Tak gentar, Fajar/Rian yang memang tengah on fire di tahun ini mampu menyamakan kedudukan 4-4. Skor ketat pun terjadi di mana kini pasangan Malaysia membalikkan kedudukan.

Walau demikian, wakil Indonesia unggulan kelima masih tampil mati-matian mengejar ketertinggalan dari 6-8 kini menjadi 8-8.

Sayangnya Fajar/Rian tak bisa unggul di interval kedua dengan skor 8-11 dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pada laga ini, Malaysia lebih mengontrol pertandingan lewat rally-rally panjang yang benar-benar melelahkan.

Adu smash dan kekuatan fisik mulai ditonjolkan dari dua kubu. Wakil Indonesia masih berusaha mengejar 11-14, dan masih ada asa untuk mengakhiri pertandingan dalam dua gim.

Pelan tapi pasti, pasangan Indonesia yang kerap disapa FajRi itu mulai memperkecil jarak 16-17 membuat laga semakin ketat.

Bak mengamuk, Fajar smash ciamik dari Fajar menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Wakil Indonesia makin membara membuat Yew Sin/Ee Yi mulai kelabakan dan match poin 20-19 terjadi. Hanya butuh satu poin namun harus ditahan karena skor kembali imbang 20-20.

Perjuangan Fajar/Rian akhirnya berbuah manis. Wakil Indonesia mampu menjaga asa menang dalam dua gim dengan skor 22-20 atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Kemenangan ini pun membuat laga All Indonesian Final akhirnya kembali tercipta karena Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan rekan negaranya sendiri yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final Denmark Open 2022.