Selepas kemenangan atas Lu Ching Yao/Yang Po Han, Fajar Alfian mengungkapkan rasa syukur karena pertandingan berhasil berjalan dengan lancar.

Kemenangan tersebut juga tak lepas dari kesuksesan menerapkan strategi selama pertandingan berlangsung.

Lebih lanjut, Fajar Alfian menyebutkan jika strategi-strategi tersebut mereka peroleh dengan mempelajari pertandingan lawan dengan Ahsan/Hendra.

“Kunci kemenangan hari ini, kami sudah mempelajari permainan lawan melalui video saat berhadapan dengan Hendra/Ahsan,” ungkap Fajar Alfian.

“Selain itu, kedua pelatih, Koh Herry dan Koh Aryono juga menambahkan dengan memberikan instruksi untuk menghadapi permainan hari ini,” tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan bahwa pada pertandingan tersebut, kondisi lapangan memang banyak dipengaruhi oleh angin.

Untuk itu, mereka harus fokus dan siap menyambut shuttlecock yang melaju cukup liar di lapangan.

“Kondisi lapangan yang ada menang angin dan kalah angin, serta shuttlecock yang cukup liar, membuat kami harus fokus setiap serangan di depan net. Jadi serangannya lebih menekan,” ujarnya.

Lebih lanjut, menghadapi partai semifinal di Denmark Open 2022, Fajar/Rian bertekad untuk tetap fokus dan menjaga kondisi.

“Menghadapi partai semifinal, kami akan menjaga kondisi, fokus, dan selalu siap menghadapi siapa pun lawannya,” sambung Fajar Alfian.