Menghadapi Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang membara ingin merebut gelar juara perdananya pada 2022, Fajar/Rian berharap bisa maksimal di final Denmark Open 2022.

“Menghadapi The Minions di final kami sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing,” ucap Muhammad Rian Ardianto.

“Kami akan mencoba yang terbaik untuk besok dengan mempersiapkan fisik dan mental,” tambah pebulu tangkis asal Bantul tersebut.

Fajar/Rian tertinggal 3-6 secara head to head atas Kevin/Marcus. Namun kekalahan terakhir diderita oleh Fajar/Rian sudah sejak 2021 lalu, tepatnya di Swiss Open.

Jadi segala kemungkinan bisa terjadi mengingat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra Indonesia yang paling konsisten di tahun ini.

Sebelumnya, Fajar/Rian juga telah dua kali menghadapi rekan senegara di final turnamen pada 2022. Di antaranya adalah melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final Malaysia Masters 2022.

Kemudian melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di final Singapore Open 2022. Jadi bisa menciptakan All Indonesian final Denmark Open 2022 melawan Kevin/Marcus adalah kebahagiaan sendiri bagi Fajar/Rian.

Karena pertemuanya ini menjadi uji diri bagi Fajar/Rian yang tak bisa dipungkiri ‘selalu jadi bayang-bayang’ Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra pada periode 2019-2021.

“Luar biasa kami bisa menciptakan all Indonesia final, rasanya sangat bahagia,” ucap Fajar Alfian dalam rilis PBSI.

“Karena dari dulu kami hanya melihat hanya Kevin/Marcus melawan Hendra/Ahsan di final. Dari sekarang sampai ke depan kami berharap bisa meneruskan tradisi itu,” ujarnya.

Partai final turnamen bulutangkis Super 750 Denmark Open 2022 akan berlangsung pada Minggu (23/10/22) mulai pukul 17.00 WIB di mana Kevin/Marcus vs Fajar/Rian menjadi salah satu partai yang ditunggu. 

Sumber: PBSI