Couple Baru China Mengganas Jelang French Open 2022, Indonesia Harus Hati-Hati!

Senin, 24 Oktober 2022 22:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Matt Roberts/Getty Images
Hati-hati Indonesia! jelang French Open 2022 besok, pasangan baru China, Feng Yanzhe/Huang Dong Ping, langsung jadi pusat perhantian karena keganasannya. Copyright: © Matt Roberts/Getty Images
Hati-hati Indonesia! jelang French Open 2022 besok, pasangan baru China, Feng Yanzhe/Huang Dong Ping, langsung jadi pusat perhantian karena keganasannya.

FOOTBALL265.COM – Hati-hati Indonesia! jelang French Open 2022 besok, pasangan baru China, Feng Yanzhe/Huang Dong Ping, langsung jadi pusat perhantian karena keganasannya.

Feng Yanzhe/Huang Dong Ping adalah pasangan dadakan ganda campuran asal China yang mengguncang publik karena aksi fantastisnya di Denmark Open 2022.

Bagaimana tidak, sepanjang turnamen bulutangkis yang berlangsung pada 18-23 Oktober 2022 itu, keduanya yang baru debut, langsung menggebrak menumbangkan pemain top dunia.

Salah satu yang dimatikan keduanya adalah pasangan nomor satu dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak 16 besar.

Pencapaian fantastis itu mengantarkan keduanya melaju ke babak final untuk bertemu rekan senegaranya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Saat Huang Dong Ping berpasangan dengan Wang Yilyu yang saat ini masih cedera, tentu Zheng Siwei/Huang Yaqiong adalah lawan sepadan bagi mereka.

Namun saat Huang Dong Ping berganti partner sementara dengan Feng Yanzhe yang masih terbilang junior, tentu Zheng Siwei/Huang Yaqiong adalah lawan yang berat.

Hanya saja, Feng Yanzhe rupanya mampu memberikan perlawanan sepadan, bahkan berkombinasi dengan sempurna dengan Huang Dong Ping.

Sejumlah atraksi dimainkan, hingga sukses mencuri perhatian badminton lovers. Bahkan meski kalah 19-21, 22-20, 19-21, namun Feng Yanzhe/Huang Dong Ping tetap memesona.

Kini jelang partisipasinya di French Open 2022 yang berlangsung 25-30 Oktober, Feng Yanzhe/Huang Dong Ping seolah menjadi ancaman baru sejumlah rival, termasuk Indonesia.