Tersingkir Terlalu Cepat dari French Open 2022, Marcus/Kevin Tetap Bersyukur dan Akui Kelemahan

Kamis, 27 Oktober 2022 14:05 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Meski harus mengemasi koper mereka lebih cepat usai gugur di babak 32 French Open 2022 tetapi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap berbesar hati. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Meski harus mengemasi koper mereka lebih cepat usai gugur di babak 32 French Open 2022 tetapi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap berbesar hati. Foto: PBSI

FOOTBALL265.COM - Meski harus mengemasi koper mereka lebih cepat dari Paris, Prancis, usai gugur di babak 32 French Open 2022 tetapi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap berbesar hati.

Pasangan ganda putra Indonesia yang berjuluk The Minions tersebut mengakui jika memang tidak dalam kondisi terbaik dan pantas untuk tersingkir.

Pada Rabu (26/10/22) lalu, Marcus/Kevin memulai perjalanan mereka di French Open 2022 yang terhenti terlalu dini sebagai unggulan kedua.

Mereka dikalahkan oleh pasangan China Taipei, Lu Ching-yao/Yang Po-han lewat pertandingan tiga gim 21-15, 15-21, dan 21-17.

Dengan demikian mereka gagal untuk mengulangi sukses di French Open edisi 2019 lalu dimana titel juara sukses direngkuh.

Bahkan standar pada gelaran 2021 lalu saja tidak bisa unguk dijiplak ketika Marcus/Kevin dapat melaju hingga babak final.

Kendati demikian keduanya tetap bersyukur dan mengakui jika lawan mereka memang bermain lebih baik. Bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera saja sudah cukup oke terutama bagi Marcus yang baru pulih dari masalah engkel.

"Bersyukur hari ini kami masih diberikan kesehatan. Hari ini kami kurang dapat feel bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock," ungkap Marcus Gideon.

"Tetapi hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami. Performa kami hari ini juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open,"

"Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu," pungkasnya kemudian.