Dianggap Rasis Saat Beri Instruksi, Pelatih Ganda Putri Indonesia Dihujat BL Malaysia

Jumat, 28 Oktober 2022 18:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di French Open 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di French Open 2022. (Foto: PBSI)
Didesak Minta Maaf

Beberapa BL di Negeri Jiran lainnya juga menimpali unggahan tersebut mengingat masalah rasis jadi hal yang sangat sensitif bagi negara tersebut.

"Pelatih ini hanya mengobjektifikasi warna kulit mereka untuk mengenali mereka. Ini salah tingkah. Warna sensitif dan Anda tidak beradab!," tulis akun lain. 

Oleh karena itu, BL Malaysia mendesak Coach Didi melayangkan permintaan maaf atas ucapannya di pertandingan French Open 2022 kemarin.

"Tapi kan ini memang isu sensitif kan, ya kudu serang biar mereka minta maaf dengan cepat, bukan malah koar nyindir disini dong ah," timpal akun lainnya.

Kekalahan dari pasangan Malaysia ini menjadi pelajaran penting untuk Febriana/Amalia. Terlebih, mereka sempat terbuai dengan pola permainan lawan sehingga kalah dengan mudah.

“Pada laga ini kami sempat mengikuti pola permainan lawan. Beberapa kali, saat kami lengah sedikit kami mudah terbawa ke pola permainan lawan,” kata Febriana.

“Dari pertandingan ini, pelajaran yang kami petik banyak sekali. Kami harus membenahi, mulai dari pola bermain hingga taktik,” ucapnya.

Usai kalah di French Open 2022, Ana/Tiwi akan langsung mengalahkan fokusnya ke turnamen selanjutnya di Hylo Open 2022 pada 1-6 November 2022 pekan depan.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) langsung menghadapi lawan sulit yakni wakil China sekaligus unggulan keempat, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak pertama Hylo Open 2022.