“Pada laga ini kami sempat mengikuti pola permainan lawan. Beberapa kali, saat kami lengah sedikit kami mudah terbawa ke pola permainan lawan,” kata Ana.

Ana sendiri mengaku bahwa dirinya bakal segera melakukan evaluasi terutama soal pola dan taktik saat bertemu rivalnya.

“Dari pertandingan ini, pelajaran yang kami petik banyak sekali. Kami harus membenahi, mulai dari pola bermain hingga taktik,” ucapnya.

Di sisi lain, Amalia Cahaya Pratiwi atau Tiwi mengatakan bahwa dirinya tentu menyayangkan kekalahan ini.

Selain itu Tiwi juga mengungkapkan pihaknya bermain tak maksimal dan kalah dari lawan asal Malaysia.

“Pada gim pertama kami sempat bermain sesuai pola. Sayang kami terbawa permainan lawan. Tidak hanya itu, pengembalian kami di laga ini juga kurang maksimal, sehingga menguntungkan lawan,” tambahnya.

Kekalahan Ana/Tiwi juga membuat Indonesia tak mengirimkan satu wakilnya yang tersisa di babak perempat final yang berlangsung pada Jumat (28/10/22).

Sebab, Indonesia hanya mengirimkan dua wakilnya di French Open yakni APriyani/Fadia dan Ana/Tiwi yang semuanya telah kandas di babak awal.

Usai kalah di French Open 2022, Ana/Tiwi akan langsung mengalahkan fokusnya ke turnamen selanjutnya di Hylo Open 2022 pada 1-6 November 2022 pekan depan.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) langsung menghadapi lawan sulit yakni wakil China sekaligus unggulan keempat, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak pertama Hylo Open 2022.

Sumber: PBSI