FOOTBALL265.COM – Nova Widianto secara blak-blakan membongkar kelemahan para pemain ganda campuran Indonesia, terutama masih kalah dari wakil China.
Sebagaimana diketahui sebelumnya sektor ganda campuran Indonesia menarik perhatian masyarakat tanah air karena aksi Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di French Open 2022.
Pasangan Rehan/Lisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menyentuh babak semifinal, sebelum akhirnya tersingkir di ajang BWF Super 750.
Rehan/Lisa gagal melenggang ke babak pamungkas setelah kalah lewat tiga gim dengan skor 21-17, 13-21 dan 12-21 atas wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Nova Widianto selaku pelatih ganda campuran PBSI pun menyoroti masalah mental yang dialami oleh Rehan/Lisa.
Meski demikian, Nova juga menyatakan bahwa capaian semifinal Rehan/Lisa di turnamen level Super 750 itu merupakan yang hasil terbaik dari ganda campuran Indonesia.
Terutama usai kepergian dua pasangan senior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dari Pelatnas PBSI.
Sebelum Rehan/Lisa, ganda campuran Indonesia juga pernah mencapai hasil terbaik saat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mencapai final Malaysia Masters 2022 pada Juli lalu.
Namun sayangnya pasangan Rinov/Pitha kalah oleh jagoan unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Setelah kepergian Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, Pelatnas PBSI pun memiliki tiga pasangan ganda campuran andalannya. Namun Nova Widianto juga membeberkan sederet kelemahan yang dimiliki oleh anak didiknya.