Tak heran, dalam peringkat terbaru yang dirilis Asosiasi Bulutangkis India (BAI), pemain bertangan kidal ini ditakdirkan bakal menempati posisi teratas di negaranya dengan cepat.

Pemain berusia 21 tahun debut di level senior pada September 2019 setelah memenangkan turnamen All India di level senior dan junior.

Pada tahun yang sama, dia memenangkan sejumlah gelar di ajang International Challenge di Maladewa, Nepal, Uganda dan Lithuania.

Berkat pencapaiannya itu, Malvika dipanggil memperkuat timnas India di Piala Uber 2022 hingga babak perempat final . Dia juga tampil membela negaranya di ajang Piala Sudirman.

Malvika Bansod juga digadang-gadang bakal jadi penerus PV Sindhu, di mana dia jadi pemain kedua setelah Sindhu yang mengalahkan Saina Nehwal di ajang domestic dan internasional sejak 2007.

Terlepas dari prestasinya tersebut, Malvika Bansod punya kekuatan yang bisa jadi ancaman Gregoria Mariska yang mendampakan gelar World Tour pertama sepanjang kariernya.

Malvika Bansod memiliki gaya permainan yang anggun, terutama dalam aspek stroke-play. Selain itu, dia punya benteng tinggi yang sudah ditembus lawan-lawannya.

Kekuatannya datang dari tangan kirirnya, di mana lewat kemampuannya itu dia bisa memberi kejutan di setiap turnamen yang dia ikuti.

Menarik untuk dinantikan apakah Gregoria Mariska mampu mengatasi kejutan yang datang dari titisan PV Sindhu, Malvika Bansod, dan bisa melaju ke babak semifinal Hylo Open 2022.