Tak Ada China Open Tahun Ini, Viktor Axelsen Harus Tunda Ambisi Sempurnakan Rekor Gelar
Menariknya, Axelsen tidak akan punya kesempatan memenangkannya karena dua turnamen ini resmi dibatalkan oleh BWF beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, China direnanakan akan menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis internasional pertamanya sejak 2019.
Turnamen terdekat di kalender adalah VICTOR China Open 2022 (Super 1000) pada Oktober dan Fuzhou China Open 2022 (Super 750) pada November mendatang.
Akan tetapi, BWF terpaksa membatalkan kedua turnamen tersebut lantaran China masih terdampak COVID-19 yang membuat negara tersebut membatasi perjalanan ke dalam negeri.
Dikonfirmasi Presiden BWF, Thomas Lund, sekarang atlet bulutangkis diminta fokus vmenjalani sisa turnamen untuk meraih poin demi lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2022.
“Sayangnya, tidak mungkin melanjutkan rencana untuk menggelar dua turnamen di Changzhou dan Fuzhou,” katanya Lund dikutip laman resmi BWF, Kamis (29/9/2022).
“Fokus sekarang beralih ke sisa turnamen HSBC BWF World Tour dan BWF Tour dengan poin besar yang ditawarkan selama beberapa minggu mendatang,” lanjutnya.
Meskipun China batal menggelar dua turnamen China Open dan Fuzhou China Open, namun negara tersebut tetap berkomitmen jadi tuan rumah BWF World Tour Finals.
Dengan statusnya kini sebagai raja bulutangkis dunia, turnamen level 100 hingga 500 tampaknya sudah tidak lagi menjadi prioritas Axelsen dalam memenangkan gelar juara.
Tentunya, Axelsen bakal sangat berambisi memenangkan China Open dan Fuzhou China Open tahun depan untuk bisa menyempurnakan statusnya sebagai tunggal putra no. 1 dunia.