FOOTBALL265.COM - Berikut tiga evaluasi untuk Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pasca-menjuarai Hylo Open 2022. Layak jadi The Next Tontowi/Liliyana?
Indonesia kehilangan ganda campuran panutan paska Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, sang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, memutuskan untuk gantung raket.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang digadang-gadang bakal jadi penerus, justru didegradasi dari Pelatnas. Kondisi cedera Praveen juga menjadi penghalang.
Alhasil, ganda campuran Indonesia mulai mengalami kemerosotan. Namun, hal itu coba dibantah oleh Rehan Naufal/Lisa Ayu.
Pelan-pelan, ganda campuran yang baru saja promosi ke tim senior itu membuktikan jika mereka layak bersaing di level dunia.
Mulai dari menjadi finalis Orleans Masters 2022, Vietnam Open 2022, hingga lolos ke semifinal French Open Super 750, dan kini telah menjuarai turnamen Hylo Open 2022.
Lisa Ayu Kusumawati mengingatkan publik bahwa potensi pemain putri Indonesia tak kalah dari China atau Jepang. Pukulannya keras, akurat, dan tentu menyulitkan lawan.
Aksi Lisa di berbagai turnamen terakhir membuat masyarakat teringat dengan sosok Liliyana Natsir yang sulit ditembus.
Namun, Rehan/Lisa tidak boleh besar kepala. Tentu masih ada evaluasi yang harus mereka perbaiki, jika ingin menjadi the next Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga evaluasi yang harus diperbaiki Rehan/Lisa, agar makin beringas di 2023 nanti.