Seperti yang diketahui, Syabda merupakan satu-satunya harapan Indonesia di babak final ajang bulutangkis Malaysia International Challenge 2022.

Beberapa rekan seperjuangan Syabda harus gugur di babak semifinal, seperti Bobby Setiabudi, Stephanie Widjaja dan Muhammad Juan Elgiffani/Muhammad Nendi Novatino.

Berhasil melaju ke babak Final, Syabda mampu membuktikan dirinya dengan meraih gelar juara dengan berhasil mengalahkan perwakilan dari Tiongkok.

Syabda berhak menerima hadiah dengan total 10 ribu dollar AS atau setara dengan Rp 154 juta. Syabda mengungkapkan selalu bertanding dengan maksimla dalam setiap laga.

Pemain kelahiran Jakarta itu mengungkapkan gelar ini bisa menambah kepercayaan dirinya ketika menjalani beberapa turnamen di masa yang akan datang.

"Kemenangan dan gelar juara ini cukup berarti buat perjalanan karier saya. Semoga bisa menambah rasa percaya diri di lapangan dan bisa meraih gelar-gelar selanjutnya," tutur Syabda.

Sementara itu, gelarnya di Malaysia ini juga menjadi kebanggan tersendiri. Paslanya ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan mampu naik di podium tertinggi.

"Yang pasti, saya senang dan bangga akhirnya perjuangan melawan lelah dan capek setiap hari berlatih di Pelatnas Cipayung, pelan-pelan mulai terlihat hasilnya,” tambahnya.

Tetapi saya merasa belum cukup dan mau lebih lagi. Semoga gelar-gelar selanjutnya di turnamen yang lebih besar, bisa saya raih," pungkas Syabda.   

Keberhasilan Syabda di Malaysia International Challenge kali ini bisa menjadi harapan Indonesia di sektor tunggal putra di masa yang akan datang.